Kamis, 24 April 2014



Assalamualaikum, Syalom, Wilujeng ndalu, Om Swastyastu, Nammo Buddhaya, Rahayu-rahayu-rahayu

Kata atau istilah 'Rahayu'  berasal dari bahasa sansekerta.. Arti yang dimaksud, selamat, sejahtera, jauh dari musibah atau kekurangan.. Makna tersirat Kata itu tak jauh dengan kata, raharjo, tata-titi-tentrem, damai, sejahtera, berkecukupan lahir-batin. Kata dekat yang lain dan populer adalah, Slamet. Pengembangannya, jadi ada 'slametan', selamat-an. Maka kata Slamet, kerap dipakai untuk nama orang. Ada banyak orang bernama Slamet..
Dalam faham soteriologi kristianitas, kata rahayu, termaktub dalam faham 'Damai sejahtera' yang kerap kita jumpai di Kitab Suci. Lebih-lebih dalam surat-surat Paulus. Rahayu juga kerap dipakai sebagai kata sapaan-pembuka, sebagai salam dalam suatu pertemuan banyak orang. Dari islamisme, ada kata untuk salam: Assallamualaikum, Wr. Wb. Dari lingkup pergaulan nasional, ada kata salam, damai sejahtera untuk kita semua. Dari hinduisme, ada kata, Om santi,santio,santi,om. Dari orang-orang kristen ada kata sapaan Syallom. Ada kata populer pula yang kerap kita pakai, Selamat Pagi, Berkah Dalem.
Kalau kita kerap menghadiri pertemuan-pertemuan kemasyarakatan di daerah Genthawangi - Jatilawang - Adipala - Kahuripan - Pesanggrahan, sapaan dengan kata Rahayu, hampir setiap kali kita dengar. "Rahayu-rahayu-rahayu".  Kata rahayu ini merupakan istilah sapa-menyapa di kalangan para penghayat agama asli, kejawen. Saya pakai istilah agama asli, karena dalam 'kejawen' ada banyak aliran. Di tempat berbeda, kejawen-nya bisa pula berbeda.

20 komentar:

  1. intinya mah sama aja kaya assalamualaikum, namaste,dan ucapan salam yg lain...mendoakan yg baik buat yg diberi salam...kadang sedih sekarang udah jarang yg kek gini...peace on to you brother

    BalasHapus
  2. Kejawen bukankah pola hidup/ tata cara ideologi orang Jawa bukan agama/kepercayaan. Setahu saya agama orang Jawa asli itu kapitayang. Rahayu 🙏🏼

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kejawen itu aliran kepercayaan ajaran leluhur turun temurun jadi kejawen bukanlah sebuah agama, tetapi terkadang ada sekelompok masyarakat yang mengasimilasinya/digabungkan dengan agamanya, kristen kejawen misalnya.

      Hapus
    2. Nggih leres sanget matur nuwun mantep

      Hapus
    3. Salam Rahayu, rahayu, rahayu...
      Mohon penjelasannya perbedaan agama dengan ajaran leluhur yang turun menurun dong kawan!!!...
      Bukankah agama pun ajaran leluhur yang turun temurun!

      Mohon pencerahannya...
      Terima Kasih...

      Hapus
    4. agama umumnya pasti punya syariat (aturan2) hukum2 agama..

      sedangkan kejawen itu tdk ada syariat, krn lebih menitukberatkan pada kesadaran budhi... cara mencapai kesadaran budhi itu satu sama lain berbeda-beda.. pengalaman spiritualnya berbeda-beda.. namun menuju pada satu kesadaran yang sama..

      imho.. itu opini saya...

      Hapus
    5. Kalo islam namanya Aqidah Akhlak
      Bener engga teman

      Hapus
  3. Sampurasun
    Rahayu rahayu rahayu

    BalasHapus
  4. saya dari malaysia minat mengenali bahasa melayu kuno, sanskrit lama dalam peradapan melayu majapahit. terima kasih atas informasi yang diberikan di blog ini

    BalasHapus
  5. Terima kasih ilmu mas.salam rahayu rahayu rahayu

    BalasHapus
  6. Om swastyastu salam rahayu untuk kita semua

    BalasHapus
  7. Nabinya agama kejawen Madam Petrovna Blavatsky

    BalasHapus
  8. Terimakasih mas,ini menambah ilmu dan wawasan sy...🙏

    BalasHapus
  9. Balasann yang tepat dari salam rahayu itu kalimat apa ya....
    Klo assalammualaikum balasannya waalaikum salam

    BalasHapus